Harga konsumen Korea Selatan naik hampir lima persen dalam satu tahun di bulan April, tumbuh di laju tercuram dalam lebih dari 13 tahun terakhir.

Menurut Badan Pusat Statistik Korea pada hari Selasa (03/05), indeks harga konsumen Korea Selatan tercatat di 106,85 pada bulan April, naik 4,8 persen dari tahun sebelumnya.

Ini adalah kenaikan tahunan terbesar dalam 13 tahun 6 bulan sejak Oktober 2008 ketika tercatat pertumbuhan 4,8 persen.

Kenaikan pada bulan April terutama disebabkan oleh kenaikan harga layanan pribadi dan barang-barang industri di tengah melonjaknya harga energi global, gangguan pasokan yang berkepanjangan dan kenaikan kembali permintaan.

Berdasarkan produk, harga komoditas naik 6,6 persen di bulan April dari setahun sebelumnya, sementara harga barang industri naik 7,8 persen. Secara khusus, produk minyak bumi melonjak 34,4 persen dalam setahun.

Harga produk pertanian, peternakan dan perikanan naik 1,9 persen tahun ini, sementara harga jasa naik 3,2 persen dari setahun sebelumnya.

Inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan minyak yang bergejolak, naik 3,6 persen dalam setahun di bulan April, pertumbuhan terbesar sejak Desember 2011.