Jumlah pekerja di Korea Selatan yang mengambil cuti untuk mengasuh anak pada tahun lalu mencapai 170 ribu orang, meningkat dua kali lipat dibandingkan 10 tahun lalu. 

Rasio jumlah pekerja pria yang menggunakan cuti mengasuh anak dilaporkan mencapai lebih dari 20 persen untuk pertama kalinya. 

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Nasional Korea, jumlah orang yang memulai cuti tersebut pada tahun lalu mencapai 169.300 orang. 

Jumlah itu meningkat 3,7 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya, dan dua kali lipat dibandingkan tahun 2010 lalu. 

Khususnya, jumlah ayah yang mengambil cuti kerja mencapai sebesar 22,7 persen atau sebanyak 38 ribu orang.

Di antara pekerja yang melahirkan anak pada tahun lalu, jumlah orang yang menggunakan cuti kerja turun sebesar 4 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya, atau sebanyak 73 ribu orang, akibat menurunnya jumlah bayi yang lahir. 

Namun, jumlah pengguna cuti kerja untuk mengasuh anak per 100 orang anak yang lahir meningkat 1,6 orang dibandingkan satu tahun sebelummya, mencapai sebanyak 26,8 orang. 

Jumlah ayah yang menggunakan cuti kerja untuk mengasuh anak meningkat 7,4 persen, walaupun jumlah anak yang lahir menurun. 

Di antara jumlah pekerja yang mengambil cuti kerja, sebesar 63,5 persen bekerja di perusahaan yang memiliki total pekerja sebanyak 300 orang ke atas, walaupun porsi perusahaan dnegan karyawan 300 orang ke atas menurun 1,6 persen dibandingkan satu tahun lalu. 

Sejumlah 74,4 persen dari orang tua yang memiliki satu anak dilaporkan menggunakan cuti mereka saat bayi mereka baru lahir, dan sebesar 10,3 persen menggunakan cuti mereka saat anak mereka menginjak usia 6 tahun.