Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korsel Catat Rekor Tingkat Kelahiran Terendah Baru

Write: 2022-08-24 14:06:30

Thumbnail : YONHAP News

Jumlah bayi yang lahir di Korea Selatan mencatatkan rekor terendah pada tahun lalu, dengan catatan sebanyak 260.600 bayi. 

Bandan Pusat Statistik Korea pada Rabu (24/08) merilis laporan Statistik Kelahiran Tahun 2021 menunjukkan angka kelahiran terendah sejak badan tersebut mulai mengumpulkan data terkait pada tahun 1970.

Dibandingkan tahun 2020, jumlah bayi yang baru lahir turun 4,3 persen. Penurunan tersebut lebih kecil dibandingkan pada periode antara tahun 2016 dan 2020, saat jumlah bayi yang lahir mencatatkan penurunan sekitar 10 persen setiap tahunnya.

Badan itu mengatakan bahwa tingkat kesuburan juga tercatat yang terendah sebesar 0,81 pada tahun lalu, turun 0,03 dibandingkan 2020.

Tingkat kesuburan merujuk pada jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang wanita sepanjang hidupnya.

Angka terkini tersebut membawa Korea Selatan ke posisi paling bawah dalam tingkat kesuburan di antara 38 negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Korea Selatan adalah satu-satunya negara OECD dengan tingkat kesuburan di bawah 1, sementara rata-rata tingkat kesuburan negara-negara OECD tercatat sebesar 1,59 pada tahun 2020.

Usia rata-rata ibu di Korea Selatan yang melahirkan anak pertama adalah 32,6 tahun, melahirkan anak kedua di usia rata-rata 34,1 tahun, dan anak ketiga di usia rata-rata 35,4 tahun. Usia ini bertambah 0,2 tahun dibandingkan rata-rata usia yang tercatat pada survei setahun sebelumnya.

Sementara itu, persentase ibu yang melahirkan anak setelah usia 35 tahun juga mengalami peningkatan dibandingkan setahun lalu, menjadi 35 persen.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >