Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan bahwa Korea Selatan tidak mempertimbangkan boikot diplomatik atas Olimpiade Musim Dingin Beijing yang akan digelar di China pada Februari tahun depan.
Dia juga berjanji untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan China dengan berdasark pada aliansi Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS), serta dia juga mengungkapkan akan berupaya sekuat mungkin untuk mendorong deklarasi akhir Perang Korea secara resmi.
Presiden Moon membuat pernyataan tersebut dalam konferensi pers bersama seusai pembicaraan tingkat tinggi dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Canberra, Australia, pada hari Senin (13/12).
Moon, yang tiba di Australia pada Minggu (12/12) kemarin untuk melakukan kunjungan kenegaraan selama empat hari, mengatakan bahwa Seoul belum mendapat permintaan dari AS atau negara lain untuk mempertimbangkan boikot diplomatik atas Olimpiade Beijing.
Moon mengatakan bahwa aliansi dengan AS adalah dasar dari diplomasi dan keamanan Korea Selatan, tetapi hubungan dengan China pun penting bagi Korea Selatan dalam hal ekonomi.
Sementara itu, Moon dan Morrison sepakat meningkatkan hubungan kedua negara menjadi hubungan kemitraan strategis yang komprehensif dalam pertemuan puncak tersebut.
Keduanya telah menyepakati kontrak ekspor artileri swagerak asal Korea Selatan K-9 ke Australia dan sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang keamanan.
Kedua pemimpin itu juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kerja sama dalam hal rantai pasokan logam utama dan memperkuat kerja sama dalam eksplorasi, pengembangan, dan produksi sumber daya mineral utama tersebut.
Adapun mulai 15 Desember, Australia telah memutuskan untuk menerapkan langkah-langkah agar warga negara Korea Selatan yang telah menyelesaikan vaksinasi dosis penuh dapat dibebaskan dari kewajiban karantina.