Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Istri Capres Yoon Minta Maaf atas Tuduhan Palsukan Resumenya

Write: 2021-12-27 11:05:30

Thumbnail : YONHAP News

Kim Keon-hee yang merupakan istri calon presiden (capres) pada Pilpres Korea Selatan 2022 dari Partai Kekuatan Rakyat Korea, Yoon Suk Yeol, meminta maaf kepada masyarakat atas kontroversi yang terjadi belakangan ini akibat tuduhan pelanggaran di masa lalu yang dilakukannya.
 
Kim Keon-hee dituduh pernah memalsukan resumenya ketika melamar untuk posisi pengajar di dua universitas lokal pada tahun 2007 dan 2013.
 
Dalam sebuah pernyataan pada 17 Desember lalu, Yoon meminta maaf kepada publik karena telah menimbulkan kekhawatiran atas kontroversi seputar istrinya.
 
Kemudian pada hari Minggu (26/12) kemarin, 12 hari setelah kontroversi tersebut terjadi, Kim muncul ke hadapan publik untuk menyampaikan permintaan maaf serta memberikan penjelasan terkait tuduhan tersebut.
 
Kim meminta maaf atas kesalahan dan kecerobohannya terkait tuduhan yang dilayangkan padanya. Dia pun menjelaskan bahwa beberapa kemampuan dalam resumenya dibesar-besarkan dengan beberapa kesalahan penulisan.
 
Ditambahkan pula bahwa dia akan sangat merenungkan kesalahan masa lalu dan berhati-hati untuk tidak gagal memenuhi harapan publik.
   
Kim kembali mengaku bahwa dirinya merasa bersalah karena suaminya ikut kebanjiran kritik akibat isu tersebut.
 
Kim juga mengatakan bahwa dia merasa ini hal yang memalukan karena membuat suaminya berada dalam situasi yang sulit dan meminta masyarakat untuk tidak menarik dukungan mereka untuk Yoon. 
 
Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa akan fokus para perannya sebagai istri untuk setia mendampingi suaminya jika Yoon terpilih menjadi presiden.
 
Mengenai permintaan maaf Kim tersebut, capres Yoon Suk Yeol menyinggung bahwa dirinya memiliki harapan yang sama dengan sang istri.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >