Sebuah hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa jumlah responden mendukung calon dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) lebih tinggi sebesar 10 persen lebih dibandingkan yang mendukung calon dari Partai Demokrat Korea dalam pemilihan umum daerah mendatang.
 
Hal itu ditunjukkan dalam sebuah jajak pendapat yang dirilis oleh KBS pada Rabu (13/04), kurang dari 50 hari menjelang pelaksanaan pemilihan umum daerah yang akan berlangsung pada tanggal 1 Juni.
 
Menurut hasil survei tersebut, sebanyak 27,1 persen responden menjawab mereka ingin melanjutkan dukungannya untuk calon dari Partai Demokrat, sedangkan 38,6 persen responden mengatakan akan memilih calon dari Partai Kekuatan Rakyat.
 
Selisih dukungan di antara keduanya mencapai 11,5 persen poin. Sementara jumlah responden yang memilih menjawab 'tidak tahu siapa yang akan didukung' tercatat sebesar 27,7 persen.
 
Adapun, lebih dari setengah responden menjawab akan mendukung calon dari Partai Kekuatan Rakyat untuk menjamin stabilitas pemerintahan yang baru.
 
Sedangkan sebanyak 38,4 persen akan memberikan dukungan kepada calon dari partai oposisi pemerintahan berikutnya, termasuk Partai Demokrat, untuk mengontrol partai berkuasa dalam pemerintahan beikutnya.
 
Hal ini menunjukkan lebih banyak responden memprioritaskan stabilitas urusan kenegaraan.
 
Terkait kriteria calon pemimpin daerah yang akan didukung, sebesar 40% responden mengatakan bahwa kemampuan calon pemimpin adalah yang paling penting, diikuti oleh kebijakan dan janji sebesar 31%, dan afiliasi partai sebesar 21,4%.

Survei tersebut dilakukan oleh Korea Research atas permintaan KBS selama tiga hari sejak 9 April terhadap seribu orang dewasa berusia 18 tahun ke atas di seluruh Korea Selatan. 

Jajak pendapat ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan batas kesalahan kurang lebih 3,1 persen poin. Rincian hasil survei tersedia di situs web KBS.