Mikroplastik dalam jumlah besar di laut telah menjadi perhatian besar dan masalah yang serius.
 
Demikian pula dengan kondisi udara yang kita hirup. Setelah dikonfirmasi di Kota Seoul, partikel mikorplastik yang beterbangan di udara pun telah dikonfirmasi di Kota Busan.
 
Mikroplastik di sungai dan perairan di laut ditelan oleh hewan laut dan mikroplastik tersebut masuk ke dalam tubuh hewan laut. 
 
Sebuah tim peneliti Korea Selatan dilaporkan telah mengonfirmasi polusi partikel plastik yang ada di udara.
 
Menurut hasil penelitian dari Institut Riset Lingkungan Kesehatan di Kota Busan, rata-rata konsentrasi mikroplastik di 18 tempat tercatat sebesar 0,4 partikel per meter kubik di dalam ruangan dan 0,1 partikel per meter kubik di luar ruangan.
    
Terlebih lagi, ukuran partikel plastik yang terdeteksi di dalam ruangan lebih kecil daripada yang terdeteksi di luar ruangan. Hal ini berarti jumlah partikel mikroplastik sangat melimpah di dalam ruangan dibandingkan yang ada di luar ruangan.
 
Sebagian besar mikroplastik yang terdeteksi tersebut terdiri dari partikel polietilen. Di dalam ruangan, plastik banyak digunakan untuk mainan, bahan kemasan, dan serat sintetis, sedangkan di luar ruangan, banyak terdapat bahan bangunan, mobil, dan botol minuman yang tersebar secara merata.
 
Sebelumnya, menurut sebuah penelitian yang telah dilakukan pada bulan Juli tahun lalu, dilaporkan bahwa sepuluh komponen mikroplastik juga telah terdeteksi di udara.
 
Tim peneliti tersebut menghimbau perlunya untuk segera melakukan penelitian tambahan mengenai efek partikel plastik yang terhirup ke dalam tubuh manusia dan komponen atmosfer di fasilitas bermain anak-anak yang memiliki banyak mainan plastik.