Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in pada hari Selasa (12/11/19), memimpin sebuah rapat kabinet di kota Busan, dimana KTT khusus antara Korea Selatan dan ASEAN akan diselenggarakan mulai tanggal 25 November. 

Presiden Moon menjelaskan adanya perbedaan dengan pemerintah sebelumnya, karena pemerintah saat ini berupaya untuk menyelesaikan masalah Semenanjung Korea melalui dialog dan diplomasi, dan juga lebih meningkatkan hubungan diplomatik dengan kawasan ASEAN. 

Ditegaskan pula bahwa kerja sama dengan ASEAN harus lebih ditingkatkan demi terbukanya masa depan dalam kemakmuran bersama, mengingat ASEAN tumbuh lebih cepat dan memiliki lebih banyak potensi daripada wilayah lain di dunia. 

Untuk tujuan itu, pemerintah Korea Selatan secara tulus mendorong "Kebijakan Baru ke Arah Selatan" selama dua setengah tahun terakhir. 

Dia mengungkapkan bahwa untuk memperluas ekonomi Korea Selatan, sangatlah penting untuk mendorong perdagangan bebas, maka kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang tercapai pada minggu lalu, akan menjadi momentum untuk lebih mendongkrakan "Kebijakan Baru ke Arah Selatan."

Moon juga meminta dukungan masyarakat Korea Selatan, termasuk para penduduk Busan, agar kebijaksanaan dan kapasitas ASEAN akan bersatu di Busan, dimana menghubungkan benua dan lautan.