Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Jumlah Pasien Kritis COVID-19 di Korsel Turun ke Bawah 1.000 Orang

Write: 2022-01-04 15:05:26

Thumbnail : YONHAP News

Jumlah pasien COVID-19 dengan gejala berat dan kritis turun ke bawah angka 1.000 orang untuk pertama kalinya dalam 15 hari dan seiring penurunan tersebut, jumlah kasus penularan baru pun mulai menurun. 
 
Berbagai indikator pencegahan COVID-19 membaik, sehingga otoritas kesehatan berpendapat bahwa kapasitas sistem medis juga telah sedikit pulih.
 
Namun, virus corona varian Omicron dapat menjadi variabel ke depannya, sehingga pihak berwenang akan menyediakan langkah lanjutan.   
 
Sejalan dengan pelaksanaan aturan jaga jarak sosial yang lebih ketat dan suntikan vaksinasi tambahan atau booster shot, jumlah kasus baru dan jumlah pasien kritis pun dilaporkan mulai menurun. 
 
Jumlah pasien kritis pada hari Selasa (04/01) dini hari mencapai 973 orang, turun ke bawah seribu orang dalam 15 hari terakhir. Jumlah kasus penularan baru tetap berada di angka 3.000-an orang, namun jumlah itu telah menurun 27 persen dibandingkan seminggu sebelumnya. 
 
Jumlah kasus baru di kalangan warga lanjut usia berumur 60 tahun ke atas terus menurun hingga ke angka 17 persen. 
 
Jumlah pasien COVID-19 menurun dan kapasitas tempat tidur di rumah sakit terus naik, sehingga otoritas kesehatan berpendapat bahwa operasional rumah sakit juga telah stabil. 
 
Namun demikian, varian Omicron yang menyebar dengan cepat dikhawatirkan menjadi variabel yang dapat berpengaruh di masa depan. 
 
Tercatat kasus kematian akibat penyebaran varian Omicron di rumah sakit bagi warga lanjut usia di Kota Gwangju, dan diperkirakan Omicron bisa menjadi varian virus yang dominan pada akhir bulan ini. 
 
Otoritas kesehatan berencana akan menyediakan lembaga medis di desa-desa untuk perawatan COVID-19 guna menanggapi peningkatan pasien dengan gejala ringan yang dirawat di rumah. 
 
Selain itu, pihaknya akan mencari cara untuk memperluas tes PCR dan antigen dengan cepat. 
 
Dalam 8 minggu terakhir, sejumlah 53,1 persen dari pasien kritis dan 53,2 persen dari jumlah orang yang meninggal dunia dinyatakan belum divaksinasi. 
 
Otoritas kesehatan berencana akan menaikkan tingkat vaksinasi dosis ketiga, yang saat ini 37% dari populasi, dalam kuartal pertama tahun ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >