Jumlah pekerja di Korea Selatan pada tahun 2021 meningkat sekitar 370 ribu orang, mencatatkan pertumbuhan terbesar dalam tujuh tahun terakhir.
 
Menurut Badan Pusat Statistik Korea pada hari Rabu (12/01), jumlah pekerja tahunan di tahun lalu mengalami kenaikan 369.000 orang dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
 
Angka tersebut merupakan peningkatan terbesar dalam tujuh tahun terakhir dan sekaligus menembus target pemerintah sebesar 350.000 pekerja.
 
Berdasarkan kategori bisnis, kesempatan kerja dalam bisnis jasa kesehatan dan kesejahteraan sosial melonjak sekitar 200.000 orang.
 
Lebih dari 100.000 orang dipekerjakan di sektor tansportasi dan pergudangan, sementara peluang kerja di bidang informasi dan telekomunikasi pun meningkat lebih dari 50.000 orang.
 
Namun demikian, jumlah pekerja turun 150.000 orang di industri grosir dan eceran yang tampak mengalami pukulan keras pandemi COVID-19, dan penambahan 47.000 pekerja baru di sektor akomodasi dan makanan.
 
Tingkat pekerjaan di tahun lalu naik 0,4 persen poin dari setahun lalu menjadi 60,5 persen, sementara tingkat pengangguran dibukukan sebesar 3,7 persen, turun 0,3 persen poin.
 
Jumlah pekerja pada bulan Desember tahun lalu mengalami kenaikan lebih dari 770 ribu orang, menandai peningkatan selama 10 bulan berturut-turut.
 
Pemerintah Korea Selatan mengungkapan bahwa situasi ketenagakerjaan nasional tampak telah membaik, namun pihaknya akan terus memfokuskan diri pada pemberian kebijakan dukungan, sebagaimana pengusaha kecil dan wiraswata masih menderita kesulitan lantaran pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.