Penumpang bus dan kereta listrik (MRT) tidak lagi diharuskan mengenakan masker mulai Senin (20/03), sebagaimana pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk melonggarkan peraturan masker. Namun demikian, masker masih diwajibkan di rumah sakit dan fasilitas yang rentan penyebaran. 

Pemerintah Korea Selatan mengumumkan langkah lanjutan pelonggaran mandat penggunaan masker dalam ruangan di transportasi umum. 

Pemerintah menyampaikan keputusan tersebut dalam sebuah rapat tanggapan COVID-19 pada Rabu (18/03), menyebut bahwa aturan penggunaan masker dalam angkutan umum akan dihapus mulai tanggal 20 Maret. Langkah tersebut diambil setelah sekitar dua tahun lima bulan sejak Korea Selatan menerapkan mandat masker pada Oktober 2020.

Adapun, kewajiban penggunaan masker di apotek yang berlokasi di dalam fasilitas skala besar seperti toko swalayan raksasa atau stasiun kereta juga akan dihapus. 

Hingga saat ini, mandat masker dalam ruangan masih diberlakukan di fasilitas publik dan apotek yang dibuka dalam fasilitas tersebut, meskipun penggunaan masker dalam ruangan di tempat lainnya telah dicabut sejak 30 Januari. 

Namun, mandat masker akan tetap diberlakukan di rumah sakit, apotek umum, dan fasilitas berisiko tinggi lainnya seperti panti jompo. 

Pemerintah tetap merekomendasikan kelompok masyarakat berisiko tinggi, termasuk kalangan lanjut usia dan mereka yang diduga terjangkit virus corona, untuk tetap mengenakan masker dalam ruangan. 

Pada Mei tahun lalu, pemerintah mencabut aturan masker di luar ruangan dalam langkah signifikan menuju kehidupan normal sehari-hari, diikuti oleh pencabutan mandat masker dalam ruangan, kecuali di rumah sakit, transportasi umum, dan fasilitas berisiko, delapan bulan kemudian.

Sementara itu, Korea Selatan diperkirakan akan membahas pencabutan mandat maker sepenuhnya dan merevisi kewajiban karantina selama tujuh hari bagi mereka yang terkonfirmasi tertular virus corona, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut kondisi krisis darurat COVID-19 pada sekitar akhir April atau awal Mei mendatang.