Selisih pandangan generasi wanita tua dan wanita muda terhadap perkawinan yang sangat besar, ada kemungkinan akan menjadi masalah keluarga di masa depan.
Menurut hasil pemeriksaan oleh Badan Statistik Korea Selatan tentang selisih pandangan antara generasi ibu berusia 50an tahun keatas, dan anak perempuan mereka berusia 20 hingga 30an, ditemukan bahwa pandangan mereka terhadap pernikahan sangat berbeda jauh.
Menurut 37% generasi wanita tua, wanita harus menikah, sedangkan hanya 10% generasi muda yang menyatakan wanita harus menikah.
Tujuh puluh lima persen wanita tua memiliki pandangan yang negatif terhadap perceraian, namun hanya 40 persen generasi muda yang menunjukkan reaksi yang sama.
Terkait hidup bersama diluar pernikahan atau kumpul kebo, 53 persen wanita muda memiliki pandangan positif, sedangkan 75 persen menolak.
Berkenaan dengan pembagian pekerjaan rumah tangga antara suami dan istri, 75 persen wanita tua menjawab ibu rumah tangga harus menangani semua pekerjaan itu, namun hanya 52% wanita muda yang setuju hal itu.