Korean Broadcasting System mengubah nama KBS World 24 menjadi "KBS Korea", dan melayani siaran dalam waktu nyata (real time).

Siaran "KBS Korea" dapat ditonton oleh para awak kapal yang sedang berlayar dari Shanghai ke Timur Tengah untuk mengangkut minyak.

Kapten kapal Wallaby, Hwang Seon-ho, mengatakan bahwa beragam program "KBS Korea" yang disiarkan secara langsung menjadi penyemangat bagi para awak kapal yang melakukan pelayaran dalam jangka waktu lama.

Layanan siaran satelit di laut yang dilakukan berkat kerja sama KBS dan KT SAT itu disiarkan secara real time di atas kapal yang sedang berlayar dengan memanfaatkan pemancar maritim KOREASAT 5A, satelit komunikasi khusus maritim berkecepatan tinggi.

Sebelumnya, KBS menyiarkan programnya di Amerika Serikat, Eropa, dan Afrika melalui satelit komunikasi dan jaringan internet, tetapi siaran "KBS Korea" dengan satelit KOREASAT 5A ini dapat ditonton di berbagai jalur pelayaran di Asia, India, dan Timur Tengah, serta daerah-daerah sekitarnya.

"KBS Korea" menyiarkan acara berita KBS1 dan program-program utamanya secara real time agar kabar mengenai Korea Selatan dapat diketahui dengan cepat dari mana saja di luar negeri.

Menurut Ketua Siaran Internasional KBS, Kwon Oh-hun, sejumlah program kesukaan warga Korea disiarkan dalam waktu nyata baik di dalam maupun luar negeri, sehingga "KBS Korea" akan menjadi layanan siaran utama bagi warga Korea di seluruh dunia. 

Dalam langkah yang sama, KBS berencana memasukkan "KBS World" untuk warga asing ke dalam siaran satelit maritim tersebut mulai tahun depan.