Pemerintah Korea akan melakukan uji coba sistem kerja fleksibel mulai bulan ini untuk meningkatkan produktivitas dan semangat pagawai pemerintah.
Uji coba selama dua bulan ini akan dilaksanakan terhadap lebih dari 1.400 pegawai pemerintah di 28 instansi pemerintah.
Berbeda dengan sistem kerja sekarang, sistem baru itu akan mengizinkan pegawai pemerintah memilih secara bebas tempat dan jam kerja mereka berdasarkan volume tugas sendiri.
Departemen Administrasi Publik dan Keamanan Korea mengatakan pemerintah memutuskan untuk memperkenalkan sistem jam kerja fleksibel itu sejalan dengan perkembangan baru-baru ini di sektor teknologi TI termasuk teknologi telepon pintar, yang memungkinkan orang dapat bekerja kapan saja dan dimana saja tanpa batasan.