Mulai hari Minggu (30/08/20) kemarin, pemerintah kota Seoul telah mengumumkan minggu ini sebagai "minggu berhenti untuk sepuluh juta warga Seoul" dalam upaya menahan penyebaran cepat COVID-19.

Penduduk kota Seoul diminta untuk mematuhi imbauan jaga jarak sosial yang ditingkatkan di wilayah metropolitan Seoul hingga hari Minggu (06/09/20) yang akan datang.

Selama delapan hari, restoran, bar, dan toko roti di wilayah metropolitan Seoul hanya dapat beroperasi hingga pukul 21.00 dan hanya diizinkan untuk melakukan pesan antar atau take away mulai pukul 21.00-05.00 keesokan harinya. 

Untuk gerai kopi waralaba, hanya layanan pesan antar yang diizinkan terlepas dari jam operasionalnya. Pusat kebugaran dan semua fasilitas olahraga dalam ruangan juga dilarang beroperasi.

Pengoperasian bus kota Seoul pada malam hari juga ikut dikurangi sebesar 20 persen mulai hari Senin (31/08/20) ini hingga hari Minggu yang akan datang. Rasio operasi bus turun ke level yang sama pada malam akhir pekan, sebagai pesan sosial yang mendesak orang-orang untuk pulang ke rumah masing-masing lebih awal.

Pemkot Seoul menyerukan kerja sama aktif masyarakat dalam aturan jaga jarak sosial Level 2,5, dengan mendesak mereka untuk membatalkan pertemuan dan acara, serta menghindari kegiatan di luar rumah selama periode tersebut.