Korea Selatan memberlakukan pelonggaran jaga jarak sosial dari Level 2,5 ke Level 2 untuk wilayah metropolitan Seoul mulai hari Senin (14/09/20) ini.
 
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Park Neung-hoo mengatakan pada hari Minggu (13/09/20) dalam sebuah pengarahan bahwa sembari melonggarkan pedoman jaga jarak sosial ke Level 2, pemerintah akan menerapkan langkah-langkah pencegahan penyakit yang ketat dan berfokus pada fasilitas-fasilitas berisiko tinggi.
 
Mulai Senin ini, wilayah metropolitan Seoul akan berada di bawah aturan jaga jarak sosial Level 2 selama dua minggu hingga tanggal 27 September.
 
Di bawah langkah tersebut, kedai kopi waralaba dapat mengizinkan pelanggan untuk makan atau minum di tempat, dengan syarat mereka mengikuti aturan jaga jarak yang ketat dan membatasi jumlah orang.
 
Selama dua minggu terakhir di bawah aturan jaga jarak sosial Level 2,5, restoran dan toko roti di wilayah metropolitan Seoul hanya diizinkan untuk menawarkan layanan pesan antar mulai pukul 21.00 hingga 05.00, tetapi pembatasan ini dicabut mulai hari Senin ini.
 
Selain itu, larangan operasi juga akan dicabut untuk lembaga pelatihan kejuruan dan fasilitas olahraga dalam ruangan.
 
Warnet akan diizinkan untuk dibuka kembali di seluruh negeri. Tetapi mereka harus melarang masuknya remaja di bawah umur dan makan makanan di dalam ruangan, serta memastikan bahwa pelanggan duduk dengan menjaga jarak satu sama lain.