Sebanyak 68,5 persen penduduk Korea Selatan berusia 18-49 tahun telah menyelesaikan pendaftaran vaksinasi. 
 
Dari antara mereka, rasio reservasi vaksinasi di kategori usia 40-an tahun tercatat yang tertinggi dengan 74, 3 persen, disusul oleh kelompok usia 20-an tahun dengan 68,5 persen, kelompok usia akhir remaja dengan 66,8 persen, dan kelompok usia 30-an tahun dengan 61,6 persen. 
 
Diperkirakan tingkat vaksinasi untuk kelompok usia di bawah 50 tahun akan mencapai 82,6 persen, jika mereka yang telah melakukan reservarsi vaksinasi semuanya datang untuk menerima sutikan vaksin. 
 
Sementara itu, rasio vaksinasi dosis pertama di kelompok usia 50-an tahun telah tercatat seanyak 84,5 persen. 
 
Pemerintah Korea Selatan percaya bahwa sejumlah 70 persen dari total populasi Korea Selatan dapat divaksinasi dengan aman sebelum hari raya Chuseok. 
 
Namun demikian, pemerintah meminta penduduk yang belum divaksinasi untuk menahan diri dari melakukan pertemuan keluarga selama masa liburan Chuseok. 
 
Seorang pejabat senior otoritas kesehatan Korea Selatan, Shon Yong-rae, mengatakan bahwa perkumpulan keluarga skala besar dari berbagai daerah dapat membahayakan kesehatan orang tua yang memiliki penyakit bawaan atau belum divaksinasi. 
 
Di sisi lain, otoritas kesehatan Korea Selatan menyerukan kepada warga negara asing di Korea Selatan untuk mendapatkan vaksinasi, dengan mengatakan tidak akan ada kerugian yagn dialami, seperti deportasi bahkan bagi orang asing yang tinggal di Korea Selatan secara ilegal. 
 
Adapun pemerintah pada tanggal 3 September akan mengeluarkan revisi protokol kesehatan yang akan diberlakukan mulai 5 September, bersama dengan langkah-langkah khusus untuk menekan laju penularan COVID-19 selama masa liburan hari raya Chuseok.