Jumlah penerima vaksin dosis pertama di Korea Selatan selama hari Senin (06/09) lalu mencapai 740 ribu orang. Dengan demikian, jumlah penerima vaksin dosis pertama telah mencapai 60 persen dari total populasi atau sebanyak 30,747 juta orang.
 
Pada hari yang sama, jumlah orang yang telah menyelesaikan vaksinasi bertambah 632 ribu orang, sehingga total 36 persen dari populasi Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi.
 
Pemerintah Korea Selatan memperkirakan 70 persen penduduk Korea Selatan dapat menerima vaksin dosis pertama sebelum hari raya Chuseok karena vaksin Moderna sebanyak 5,797 juta dosis akan tiba hingga Rabu (08/09) besok. 
 
Dalam sebuah survei yang dilaksanakan terhadap seribu orang berusia 18 tahun ke atas, ditemukan bahwa 7 dari 10 orang, atau 73,3 persen, setuju akan transisi kembali ke kehidupan normal "With COVID-19".
 
Namun, penyebaran COVID-19 kembali meningkat di wilayah metropolitan Seoul. 
 
Jumlah penambahan kasus baru COVID-19 di Korea Selatan hingga Selasa (07/09) dini hari tercatat mencapai 1.597 kasus, termasuk diantaranya 1.563 kasus penularan lokal. Wilayah metropolitan Seoul mencatatkan 66 persen dari total kasus lokal tersebut, termasuk 477 kasus di Seoul dan 474 kasus di Provinsi Gyeonggido.
 
Jumlah kasus harian yang terkonfirmasi di wilayah metropolitan Seoul meningkat 3,9 persen dibandingkan seminggu sebelumnya.
 
Seorang pejabat senior otoritas kesehatan Korea Selatan, Kang Do-tae, menjelaskan bahwa periode aturan jaga jarak sosial selama empat minggu ini akan menjadi titik balik penting untuk pemulihan kehidupan sehari-hari secara bertahap. 
 
Otoritas kesehatan menyatakan pihaknya akan mengetatkan aturan pencegahan COVID-19, seperti di salon-salon, mulai tanggal 13 September mendatang.