Jumlah kasus baru COVID-19  yang terkonfirmasi di sebuah klaster pasar Distrik Songpa, Seoul telah tercatat melonjak hingga 123 kasus. Adapun sebanyak 1.300 suspek juga kini tengah menunggu hasil pemeriksaan tes COVID-19, sehingga jumlah kasus penularan pada klaster ini diprediksikan akan lebih besar lagi.
 
Hingga Senin (13/9) dini hari, penambahan jumlah kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan mencapai 1.433 kasus, dengan 1.409 kasus diantaranya merupakan kasus penularan lokal.
 
Adapun jumlah penerima vaksin dosis pertama di Korea Selatan telah dibukukan sejumlah 33,15 juta orang, sebanding dengan 64 persen total penduduk Korea Selatan. Sementara jumlah warga Korea Selatan yang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua mencapai 39,1 persen.
 
Program vaksinasi untuk vaksin dosis pertama terus dilakukan terhadap sekitar 600 ribu orang per hari pada hari biasa, sehingga jumlah penerima vaksin dosis pertama diperkirakan akan mampu mencapai 70 persen sebelum hari raya Chuseok.
 
Jumlah orang yang menyelesaikan vaksin penuh juga diperkirakan akan melebihi 70 persen dari total populasi pada akhir Oktober mendatang.
 
Sementara itu, protokol kesehatan khusus untuk liburan hari raya Chuseok akan mulai diberlakukan mulai Senin (13/9) ini hingga dua pekan ke depan, dan berakhir pada hari Minggu, 26 September 2021.
 
Masyarakat juga akan dapat mengunjungi rumah sakit perawatan dan panti jompo, terlepas dari tingkat jarak sosial, jika pasien dan pengunjung semuanya telah melewati masa dua pekan pasca menuntaskan dua dosis vaksinasi.
 
Selain itu, tempat pemeriksaan COVID-19 khusus juga akan tersedia temporer di sebanyak 13 lokasi perjalanan, seperti stasiun kereta api, terminal bus, dan tempat istirahat di jalan tol. 
 
Upaya pencegahan penularan wabah ini juga akan diperketat, khususnya di pasar swalayan besar dan pasar tradisional.
 
Otoritas Kesehatan Korea Selatan juga merekomendasikan agar hanya mereka yang telah menyelesaikan vaksinasi akan mengunjungi kampung halaman mereka pada hari Chuseok tahun ini.