Walaupun penyebaran COVID-19 belum mereda, namun hari Tes Potensi Skolastik (TPS) Nasional Korea Selatan untuk tahun 2022 hanya tertinggal dua hari lagi. 

Pada hari Senin (15/11) kemarin, lembaran ujian TPS telah didistribusikan ke 86 tempat ujian di seluruh daerah di Korea Selatan. 

Otoritas kesehatan menyatakan bahwa pelajar yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ujian atau memiliki gejala COVID-19 dapat mengikuti ujian, namun pihaknya meminta pembatasan perkumpulan atas orang-orang yang memberikan semangat bagi para pelajar di depan sekolah. 

Para pelajar yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan mengikuti ujian dari rumah sakit atau fasilitas pengobatan pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. 

Para pelajar yang menjalani karantina mandiri dapat mengikuti ujian di 112 tempat ujian terpisah. 

Pusat pemeriksaan COVID-19 di seluruh daerah di Korea Selatan akan dioperasikan sampai pukul 22.00 pada sehari sebelum hari ujian TPS. 

Kementerian Pendidikan Korea Selatan menyatakan bahwa pelajar yang terkonfirmasi postif COVID-19 pada subuh di hari tes TPS berhak mengikuti ujian, sehingga para peserta diwajibkan menerima tes COVID-19 jika terdapat gejala. 

Menteri Pendidikan Korea Selatan Yoo Eun-hye meminta para pelajar dan keluarganya untuk menaati peraturan pencegahan COVID-19 dengan tidak mengunjungi fasilitas-failitas yang digunakan oleh banyak orang. 

Sementara itu, jumlah pelajar yang terkonfirmasi positif COVID-19 semakin meningkat sejak sistem 'Hidup dengan COVID-19' mulai diterapkan. 

Pada pekan lalu, jumlah rata-rata harian pasien yang merupakan pelajar hampir mencapai 300 orang, khususnya di antara para pelajar SMA kelas XII yang telah menyelesaikan vaksinasi.

Sejak seminggu sebelum pelaksanaan TPS, seluruh SMA dan sejumlah SMP, yang akan digunakan sebagai tempat ujian, melaksanakan pembelajaran secara online.