Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Warga Afganistan yang Dievakuasi ke Korsel telah Beradaptasi dengan Cepat

Write: 2022-01-03 15:32:39

Thumbnail : YONHAP News

Pada tahun 2021 lalu, Korea Selatan memberikan izin tinggal istimewa kepada sejumlah warga Afganistan yang dievakuasi dari wilayah konflik di negaranya.
 
Mereka masuk ke Korea Selatan dengan status sebagai orang-orang yang memiliki kontribusi khusus dan saat ini menetap di Korea Selatan. 
 
Menurut wartawan KBS, saat ini mereka tinggal di fasilitas sementara di Kota Yeosu, Provinsi Jeolla Selatan, yang telah disediakan oleh pemerintah Korea Selatan. 
 
Anak-anak warga Afganistan di tempat itu dilaporkan mengikuti kegiatan kelas Bahasa Korea, di mana mereka senang melakukan gerakan tarian bersama teman-temannya dengan diiringi irama lagu anak-anak. Mereka bahkan dapat menulis huruf bahasa Korea, Hangeul, dengan benar. Ibu mereka pun telah mempelajari bahasa Korea selama empat bulan terakhir. 
 
Sebagian dari mereka tampak mempelajari olahraga seni bela diri Taekwondo dengan melakukan gerakan menendang. Seorang gadis berkata bahwa ketika berlatih, jika jilbab yang dikenakannya terlepas, maka dia mengenakannya kembali dan tetap berfokus pada apa yang diinstruksikan oleh pelatihnya.
 
Sejak bulan Oktober lalu, sebanyak 387 orang warga Afganistan pindah ke fasilitas pendidikan penjaga pantai di Yeosu.
 
Beberapa anak perempuan menanti-nantikan datangnya tahun baru untuk dapat bersekolah di Korea Selatan. Di Afganistan, mereka tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah dan belajar.
 
Seorang bayi juga dilaporkan lahir pada Oktober tahun lalu, dua bulan setelah ibunya tiba di Korea Selatan. Orang tuanya menamai bayi itu “Hana” yang diambil dari gabungan suku kata pertama dari nama kedua negara, yaitu Hankuk, nama lain Korea Selatan, dan Afganistan.
 
Mereka dengan cepat menyesuaikan diri dengan kehidupan di Korea Selatan. Namun demikian, mereka mengkhawatirkan kondisi keluarga mereka yang masih tinggal di kampung halaman mereka di Afganistan.
 
Di tahun baru ini, mereka mendoakan kesehatan dan keselamatan bagi anggota keluarga mereka yang berada di negaranya.
 
Mulai awal bulan ini, satu demi satu, mereka akan meninggalkan fasilitas pendidikan tersebut dan akan memulai kehidupan baru di Korea Selatan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >