Bank Sentral Korea (BOK) telah memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuannya di level 1,25 persen.
BOK membuat keputusan tersebut pada pertemuan Komite Keuangan Korea Selatan pada hari Kamis (27/02/20) ini.
BOK telah mempertahankan suku bunga acuannya selama empat bulan berturut-turut setelah memangkasnya pada bulan Oktober tahun lalu ke level terendah menjadi 1,25 persen.
Meskipun banyak yang memperkirakan adanya tambahan penurunan suku bunga acuan di tengah melonjaknya jumlah kasus COVID-19 di Korea Selatan, namun BOK tetap memilih untuk berhati-hati.
Tampaknya BOK menilai akan lebih baik untuk memutuskan perubahan kebijakan moneter setelah melihat lebih banyak indikator ekonomi dan juga mempertimbangkan efek samping dari tambahan penurunan suku bunga acuan.
Sementara itu, BOK merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun ini dari yang sebelumnya 2,3 persen, menjadi 2,1 persen.
Dijelaskan pula bahwa kemerosotan investasi fasilitas telah pulih, namun konsumsi dan ekspor mengalami penyusutan akibat penyebaran COVID-19.