Akibat penyebaran wabah COVID-19, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terus mengalami naik-turun pada hari Selasa (10/03/20).
Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk membatasi aksi jual kosong di pasar saham selama tiga bulan ke depan dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki.
KOSPI pada hari Selasa ini sedikit naik sebesar 8,16 poin atau 0,42 persen, ditutup di level 1.962,93 dibandingkan sesi perdagangan hari sebelumnya.
Investor lembaga dan pribadi masing-masing melakukan aksi beli sebesar 614,2 miliar won dan 305,5 miliar won, sementara investor asing melakukan aksi jual sebesar 986,6 miliar won.
Indeks saham teknologi KOSDAQ juga naik 5,37 poin atau 0,87 persen, ditutup di level 619,97.
Sementara itu, nilai tukar mata uang won Korea terhadap dolar Amerika turun 11 won dan ditutup di angka 1.193,2 won.