Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Pemerintah Korsel Sediakan Tindak Penanggulangan Tambahan Terkait Wabah COVID-19

Write: 2020-03-18 11:34:19

Thumbnail : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan memberi potongan biaya penggunaan dan penyewaan berbagai fasilitas kepada bidang usaha penerbangan dan perkapalan yang menderita karena wabah COVID-19.

Pemerintah Korea Selatan memperbanyak skala pinjaman khusus tanpa gadai bagi bidang usaha pariwisata sebesar 50 miliar won (Rp 614,3 miliar) dan juga memberikan bantuan kepada pengelola teater kecil dan pembuat pertunjukan.

Hal-hal tersebut ditetapkan sebagai rencana dukungan darurat bagi bidang usaha terkait COVID-19 yang kedua, dalam rapat penanggulangan pengelolaan krisis yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki pada hari Rabu (18/03/20).

Pertama-tama, Bandar Udara Internasional Incheon dan Bandar Udara Internasional Gimpo akan memotong biaya pendaratan pesawat, masing-masing 20 dan 10 persen.

Selain itu, setiap bandara di seluruh negeri Korea Selatan akan membebaskan biaya parkir pesawat dan menunda pembayaran biaya penggunaan fasilitas keamanan yang dikenakan saat pesawat internasional mendarat, masing-masing selama tiga bulan.

Untuk bidang transportasi lain, pembebasan biaya jalan tol untuk bus langsung antar kota dipertahankan paling kurang satu bulan dan mengurangi jumlah perjalanan bagi rute yang telah mengalami pengurangan penumpang sebanyak lebih dari 50 persen.

Untuk bidang ekspor, pemerintah Korea Selatan akan memberikan bantuan sebanyak 500 miliar won (Rp 6,14 triliun) agar perusahaan kecil dan menengah langsung dapat menerima tunai setelah mengekspor barang.

Untuk bidang perkapalan, pemerintah Korea Selatan akan memberikan potongan biaya penggunaan fasilitas pelabuhan dan sementara untuk lima perusahaan kapal khusus perjalanan ke Jepang masing-masing akan diberikan dana bantuan sebanyak dua miliar won (Rp 24,5 miliar).

Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Hong menyatakan pihak pemerintah membuat rapat ekonomi darurat yang dipimpin langsung oleh presiden dan menjalankan penanggulangan khusus tahap demi tahap agar perihal yang telah ditetapkan dalam rapat penanggulangan pengelolaan krisis dapat dilaksanakan dengan cepat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >