Dewan kebijakan moneter Bank Sentral Korea (BOK) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utamanya di level 0,5 persen pada hari Rabu (14/10/20).
 
Langkah tersebut sesuai dengan prediksi, setelah BOK melakukan dua kali penurunan besar pada awal tahun ini. BOK memangkas suku bunga acuan setengah persen poin menjadi 0,75 persen pada bulan Maret, sebelum memotongnya seperempat persen poin pada bulan Mei. 

Pemotongan tersebut dilakukan di tengah proyeksi bahwa ekonomi akan mengalami pukulan serius akibat pandemi COVID-19.
 
BOK tampaknya telah mencapai keputusan terbaru tersebut setelah menyimpulkan bahwa tidak ada kebutuhan yang tergesa-gesa untuk memangkas suku bunga utama ketika mempertimbangkan pasar keuangan yang relatif stabil dan pasar real estat yang memanas.
 
BOK juga kemungkinan tidak memiliki pilihan lain selain membekukan suku bunga untuk ketiga kalinya setelah bulan Juli dan Agustus lalu, mengingat bahwa menaikkannya dapat sangat membebani ekonomi yang terus menderita karena gelombang kedua COVID-19.