Zona udara di Pulau Jejudo yang dikontrol oleh Korea Selatan, China, dan Jepang ditata ulang.
Zona tersebut ramai karena setiap tahunnya sekitar 190 ribu unit pesawat melakukan lalu lalang. Sebenarnya zona tersebut adalah Wilayah Informasi Penerbangan (
flight information region, FIR) Korea Selatan, namun dikontol bersama oleh China dan Jepang.
Akibatnya, komunikasi antar pengontrol masing-masing negara tidak berjalan dengan lancar, sehingga risiko tabrakan pesawat sangatlah tinggi. Melalui konsultasi antara ketiga negara, sistem kontrol lalu lintas udara akan ditata ulang mulai tanggal 25 Maret mendatang.
Terlebih dahulu, zona yang dikontrol oleh Jepang akan dikontrol oleh Korea Selatan dan zona yang dikontrol oleh China akan tetap dikontrol oleh China, namun saluran langsung antara pengontrol kedua negara akan dipasang.
Jalur penerbangan yang sudah ada hanya digunakan oleh pesawat yang berangkat dari Jepang ke bagian selatan China, sementara jalur penerbangan dari selatan China ke Jepang akan bertambah dua. Pesawat antara Seoul dan Shanghai menggunakan jalur resmi.
Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa ketiga pihak akan menyelesaikan konsultasi yang tersisa agar pengoperasian jalur penerbangan baru tidak bermasalah.