Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk menerapkan sistem pembebasan pajak terhadap impor telur ayam hingga 50 ribu ton menjelang hari raya Tahun Baru Imlek yang akan datang.
Korea Selatan mengambil tindakan tersebut untuk mencegah kenaikan pada harga barang kebutuhan pokok sampai liburan Tahun Baru Imlek, karena harga telur ayam melonjak secara signifikan akibat penyebaran virus flu burung di Korea Selatan akhir-akhir ini.
Harga telur ayam telah melambung sebanyak 20,5 persen sejak kasus flu burung pertama dikonfirmasi di Korea Selatan pada tanggal 26 November tahun lalu.
Dalam langkah-langkah yang dirilis pada hari Rabu (20/01/21), pemerintah akan menjaga persediaan kebutuhan pokok dengan meningkatkan jumlah pasokan 16 jenis sumber pangan utama, seperti daging sapi dan daging babi.
Dana bantuan pemerintah juga ditingkatkan sebesar 2,1 triliun won dibandingkan tahun lalu, menjadi 38,4 triliun won.