Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memberikan bantuan untuk 6,9 juta orang lewat bantuan bencana COVID-19 ke-4 senilai 19,5 triliun won. 

Pada hari Selasa (02/03/21) ini, pemerintah meloloskan rancangan anggaran belanja tambahan di sidang kabinet dan mengumumkan skala bantuan keuangan bencana COVID-19 keempat dan subyek penerimanya. 

Jumlah dukungan untuk wiraswasta tercatat yang paling banyak dan standar usaha yang menerima bantuan dibagi menjadi lima jenis. 

Pertama-tama, 11 jenis usaha termasuk fasilitas olahraga dalam ruangan dan fasilitas hiburan yang harus menghentikan usahanya dengan periode terpanjang mendapat dukungan sebesar 5 juta won. Sementara tempat les swasta dan fasilitas olahraga khusus musim dingin mendapat dukungan sebesar 4 juta won. 

Restoran dan kafe yang dikategorikan sebagai fasilitas yang dibatasi operasinya mendapat dukungan 3 juta won dan jenis usaha biasa mendapat dukungan sebesar 1-2 juta won. 

Wiraswasta di bidang tersebut yang memiliki jumlah penjualan tahunan di bawah satu miliar won dan jumlah pekerja lebih dari lima orang berhak untuk mendapat dukungan tersebut. Tarif listrik juga akan dipotong sebanyak 50 persen selama tiga bulan ke depan. 

Jumlah subyek penerima dukungan kali ini tercatat mencapai 3,85 juta orang, meningkat 1,05 juta orang dibandingkan dukungan tahap ketiga.

Selain itu, pedagang kaki lima juga mendapat bantuan sebesar 500 ribu won dan 10 ribu orang mahasiswa yang mengalami kesulitan akibat pengangguran atau penutupan usaha orang tuanya mendapat bantuan sebanyak 2,5 juta won selama lima bulan. 

Pemerintah juga akan menyediakan 275 ribu unit lapangan kerja untuk kalangan muda, lansia, dan perempuan. 

Pemerintah akan menyerahkan rancangan anggaran belanja tambahan ke parlemen pada hari Kamis (04/03/21) dan apabila rancangan tersebut diloloskan pada pertengahan bulan ini, maka dukungan tersebut dapat diberikan mulai tanggal 29 Maret.