Ekspor Korea Selatan meningkat sebanyak 16,6 persen pada bulan Maret, lebih tinggi dibandingkan periode sama sebelumnya.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan menyatakan jumlah ekspor bulan Maret Korea Selatan mencapai 53,83 miliar dolar AS dan telah melampaui 50 miliar dolar AS untuk pertama kalinya dalam tahun ini.

Menurutnya, jika memperhitungkan jumlah hari kerja dan rata-rata jumlah ekspor bulanan, maka jumlah ekspor bulan Maret tahun ini adalah yang tertinggi dibanding bulan Maret tahun-tahun sebelumnya.

Meningkatnya ekspor dikarenakan tengah naiknya harga barang setengah jadi untuk semikonduktor dan otomotif.

Ekspor produk minyak meningkat sebanyak 18,3 persen setelah dua tahun tiga bulan berkat pemulihan harga minyak dunia. Terutama harga produk petrokimia yang mencatat rekor baru dengan peningkatan sebanyak 48,5 persen.

Ekspor semikonduktor juga mencatat rekor baru dalam dua tahun empat bulan terakhir dengan jumlah ekspor sebanyak 9,5 miliar won.

Ekspor otomotif pun mencatat jumlah tertinggi sebanyak 4,4 miliar dolar dalam 51 bulan terakhir.

Peningkatan ekspor Korea dapat dilihat pada empat pasar ekspor utama Korea Selatan, yaitu China, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Asia. Khususnya jumlah ekspor ke Uni Eropa mengalami peningkatan tertinggi dalam sejarah.

Sementara itu, jumlah impor Korea Selatan bulan Maret mencapai 49,65 miliar dolar AS dan surplus neraca perdagangan tercatat sebesar 4,17 miliar dolar AS. 

Dengan demikian, surplus neraca perdagangan Korea Selatan berlanjut selama 11 bulan berturut-turut.