Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Terkait Pekerjaan, Dampak COVID-19 Lebih Tinggi 1,6 Kali Lipat terhadap Wanita Dibandingkan Pria

Write: 2021-04-22 14:03:04

Thumbnail : Getty Images Bank

Dampak COVID-19 dalam perekrutan ternyata lebih tinggi terhadap kaum wanita dibandingkan kaum pria di Korea Selatan, terlebih pada wanita yang telah berkeluarga.

Menurut Institut Pengembangan Nasional Korea (KDI), jumlah pekerja baru wanita berusia 25-54 tahun turun sebanyak 540.000 orang pada bulan Maret lalu dibandingkan setahun sebelumnya.

Sedangkan jumlah pekerja baru pria turun sebanyak 320.000 orang pada periode bulan Maret.

KDI menyatakan kondisi tersebut diakibatkan ciri jenis usaha, contohnya pada bidang jasa pelayanan, yang terkena dampak besar COVID-19, memiliki jumlah pekerja wanita yang lebih banyak.

Sama halnya di bidang usaha pendidikan, restoran dan penginapan, serta kesejahteraan sosial, rasio pekerja wanita mencapai 38 persen sedangkan rasio pekerja pria hanya 13 persen.

Di samping itu, KDI menunjukkan buruknya kondisi pengasuhan anak akibat COVID-19, di mana wanita, khususnya wanita yang telah berkeluarga, bertanggung-jawab atas pengasuhan anak dikarenakan hampir semua fasilitas pengasuhan dan pendidikan anak ditutup sepanjang masa pandemi ini.

KDI menganalisis keputusan untuk berhenti berkarir dini oleh kalangan wanita menyebabkan kerugian sumber daya manusia secara permenen, sehingga diperlukan adanya bantuan sosial untuk pengasuhan anak.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >