Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Setelah Ancaman Korut, Korsel Kembali Komitmen untuk Terapkan Perjanjian Antar-Korea

Write: 2020-06-08 10:16:30

Thumbnail : YONHAP News

Korea Selatan menyatakan akan mematuhi perjanjian antar-Korea setelah Korea Utara mengancam akan memutuskan hubungan antar-Korea terkait penanganan Korea Selatan terhadap penyebaran selebaran propaganda anti-Pyongyang yang dikirim melintasi perbatasan. 
 
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan pada hari Minggu (07/06/20) bahwa Korea Selatan akan mematuhi dan mengimplementasikan perjanjian antar-Korea yang telah dicapai antara para pemimpin kedua Korea termasuk Deklarasi Panmunjeom 2018.
 
Ini menandai tanggapan resmi pertama Korea Selatan terhadap pernyataan baru-baru ini oleh Komite Pusat Partai Buruh Korea mengenai penyebaran selebaran anti-Korea Utara. 

Komite itu mengatakan pada hari Jumat (05/06/20) dalam sebuah pernyataan lewat juru bicaranya, bahwa Wakil Direktur Pertama Komite Pusat Partai Buruh Korea, Kim Yo-jong memerintahkan para pejabat untuk menerapkan serangkaian tindakan, jika Korea Selatan tidak menghentikan penyebaran selebaran dari pembelot Korea Utara.
 
Lebih lanjut, komite tersebut memberikan ancaman untuk menutup kantor penghubung antar-Korea dan siap untuk membuat pihak berwenang di Korea Selatan kesulitan dengan menarik diri dari proyek-proyek bersama dengan Korea Selatan. 

Sementara itu, kelompok pembelot Korea Utara mengatakan akan mengirim lagi selebaran pada hari Senin (08/06/20) ini, meskipun ada penolakan dari penduduk Korea Selatan di daerah perbatasan, yang kemungkinan dapat merangsang hubungan antar-Korea.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >