Korea Utara tampaknya juga melaksanakan sistem tanggapan darurat bencana sepanjang hari dan berupaya untuk mencegah kerusakan akibat Topan Bavi yang tengah bergerak menuju negaranya.
Televisi Sentral Korea Utara (Korean Central Television, KCTV) sudah mulai menayangkan program siaran khusus yang meliput arah pergerakan topan dan juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap badai yang kuat, termasuk angin kencang dan hujan lebat.
Meskipun siaran reguler biasanya dimulai pada siang hari, namun siaran khusus tersebut sudah dimulai pada Rabu pagi.
Badan Meteorologi Korea Utara juga ikut melaporkan arah badai dan kecepatan angin melalui siaran dari waktu ke waktu.
Sementara itu, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dilaporkan telah memimpin pertemuan politbiro Partai Buruh Korea pada hari Selasa (25/08/20) dan menginstruksikan penanggulangan dan tanggapan dalam menghadapi topan.
Kim menegaskan seluruh pihak untuk segera mengambil tindakan yang menyeluruh agar mencegah munculnya korban jiwa akibat topan dan meminimalkan kerusakan lahan pertanian.
Menurut media Korea Utara, pipa saluran air tengah diperbaiki untuk mencegah banjir, sementara pembangkit listrik juga diperiksa untuk mencegah kerusakan akibat petir dan angin kencang.