Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa negaranya siap merespons jika Amerika Serikat mencabut kebijakan bermusuhan terhadap Korea Utara.
Duta Besar Kim Song membuat komentar tersebut pada hari terakhir Sidang Umum PBB ke-76 di New York, AS, hari Senin (27/09) waktu setempat, tidak lama setelah militer Korea Selatan mengumumkan bahwa korea Utara telah menembakkan sebuah proyektil yang belum teridentifikasi ke Laut Timur.
Kim mengatakan bahwa jika AS sugnguh menginginkan perdamaian dan rekonsiliasi, maka pihaknya harus mengambil langkah pertama untuk mengakhiri kebijakan bermusuhan dengan secara permanen menghentikan latihan militer gabungan dengan Korea Selatan dan penempatan senjata strategis ke dan dekat Semenanjung Korea.
Dia menekankan bahwa jika AS melepaskan kebijakan tersebut, maka Korea Utara akan bersedia merespons kapan saja.
Kim juga membela uji coba senjata yang dilakukan negaranya, mengatakan bahwa Korea Utara memiliki hak pertahanan diri untuk mengembangkan, menguji coba, memproduksi, dan memiliki sistem persenjataan.
Ditambahkannya bahwa Korea Utara tidak akan pernah melanggar atau membahayakan keamanan Amerika Serikat, Korea Selatan ataupun negara-negara tetangganya.