Pada hari Minggu (08/03/20) kemarin, tambahan 49 kasus kematian muncul di Iran dan membuat jumlah total korban meninggal dunia di negeri itu akibat COVID-19 menjadi 194 orang. Angka itu merupakan peringkat ketiga di dunia setelah China dan Italia. 

Hingga hari Senin (09/03/20) pagi, jumlah pasien yang dikonfirmasi positif COVID-19 di Iran mencapai lebih dari 7.300 orang.   

Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada hari Senin (09/03/20) memperkirakan bahwa pemerintah Korea Selatan akan mengirim penerbangan carter ke Iran sebelum akhir pekan ini.  

Hingga kini, ada lebih dari 220 warga negara Korea Selatan yang diketahui bermukim di Iran. Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, hingga saat ini sekitar 80 warga Korea Selatan yang berada di Iran telah menyampaikan keinginan mereka untuk dievakulasi dari Iran dengan penerbangan carter tersebut. 

Pemerintah Korea Selatan dilaporkan mempertimbangkan carter pesawat dari negara ketiga di sekitar Iran seperti Uni Emirat Arab atau Qatar, jika tidak memungkinkan untuk secara langsung mengirim penerbangan Korea Selatan ke Iran akibat sanksi Amerika Serikat terhadap Iran. Kemudian setelah itu akan memulangkan mereka dengan penerbangan Korea Selatan.