Duta Besar Rusia untuk Korea Utara, Alexander Matsegora mengatakan pada hari Rabu (20/05/20) bahwa dialog antara Korea Utara dan Amerika Serikat (AS) secara efektif terhenti sampai pemilihan presiden AS pada bulan November.
Matsegora mengatakan kepada Kantor Berita Rusia, Interfax bahwa Korea Utara menganggap tidak ada gunanya untuk mengadakan dialog dengan AS untuk saat ini dan tampaknya pembicaraan itu telah ditunda setidaknya sampai setelah pemilu presiden AS.
Dia menambahkan bahwa Korea Utara akan melihat apa yang terjadi selanjutnya.
Dubes Matsegora mengatakan bahwa Korea Utara mengubah pendiriannya setelah runtuhnya KTT Korea Utara-AS tahun 2019 di Hanoi, Vietnam.
Dia mengatakan Korea Utara telah meminta bantuan sanksi sebagai imbalan atas denuklirisasi bertahap, tetapi beralih menuntut AS untuk secara permanen meninggalkan kebijakan bermusuhan terhadap Korea Utara dan membuktikannya dengan langkah-langkah yang signifikan.
Matsegora mengatakan dia mengharapkan dialog antara AS dan Korea Utara agar dilanjutkan, sembari menambahkan Rusia tidak senang dengan penangguhan pembicaraan yang dapat meningkatkan ketegangan di wilayah perbatasan. Dia menambahkan bahwa Rusia siap untuk mendukung dialog AS-Korea Utara.