Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Dalam KTT Korut-AS di Singapura, Kim Jong-un Ingin Dipercayai oleh AS

Write: 2021-10-06 15:34:05

Thumbnail : YONHAP News

Andrew Kim, mantan direktur Pusat Misi Korea di Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS) berbagi pandangannya dalam webinar tentang konferensi tingkat tinggi (KTT) pertama antara Korea Utara dan AS di Singapura pada 2018 yang diatur oleh Washington Times Foundation.
 
Andrew Kim mengatakan sebelum perundingan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tampaknya ingin mendapatkan kepercayaan dari AS.
 
Menurut Andrew Kim, dalam KTT di Singapura saat itu, pemimpin Kim menanyakan kepada Trump mengenai pendapat Trump tentang dirinya setelah melakukan pembicaraan bilateral sekitar 40 menit. Saat itu, Kim tampak mencari tanggapan tertentu yang ingin didengarnya dari Trump.
 
Sebagai tanggapannya, Trump memberikan jawaban yang positif, mengatakan bahwa Kim tampak cerdas, tetapi sedikit tertutup.
 
Andrew Kim mengatakan bahwa pemimpin Kim tidak sepenuhnya senang atas jawaban tersebit atau tampaknya tidak mendapatkan jawaban yang ingin dia dengar. Oleh karena itu, Kim kemudian kembali mengajukan pertanyaan kepada Trump, yaitu apakah Trump dapat mempercayai dirinya.
 
Andrew Kim yang berada di balik negosiasi nuklir Korea Utara dan AS itu mengutarakan bahwa Pemimpin Kim Jong-un ingin mendapatkan jawaban bahwa Trump mempercayainya.
 
Disebutkannya bahwa Presiden Trump mengatakan dia tentu mempercayai Kim dan keduanya harus bekerja sama serta bersama menyelesaikan masalah yang sangat penting. Dengan itu, Kim Jong-un tampak telah mendengar jawaban yang ingin dia dengar saat itu.
 
Andrew Kim mengungkapkan bahwa setelah mendapatkan tanggapan yang diinginkannya, pemimpin Kim kemudian memimpin pembicaraan dengan penuh percaya diri.
 
Mantan pejabat senior intelijen AS itu juga mengatakan bahwa Korea Utara menginginkan penyusunan peta jalan yang lebih spesifik dalam kebijakan pemerintahan Biden terhadap Korea Utara.
 
Dia memperkirakan bahwa meskipun pucuk pimpinan kedua Korea sulit mewujudkan pertemuan secara langsung untuk saat ini, tetapi pelaksanaan KTT antar-Korea secara virtual dapat dimungkinkan dalam masa kepresidenan Moon.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >