Lima orang awak kapal Korea Selatan yang diculik oleh kelompok bersenjata tidak dikenal di perairan Benin Afrika barat, telah dibebaskan.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan pada hari Sabtu (26/07/20) bahwa lima orang warga negara Korea Selatan itu dibebaskan dari sebuah daerah selatan Nigeria pada hari Jumat (24/07/20), sekitar satu bulan setelah mereka diculik pada akhir Juni lalu.
Mereka yang dibebaskan dalam keadaan sehat dan saat ini berada di lokasi aman yang disediakan oleh Kedutaan Besar Korea Selatan di Nigeria.
Setelah mengonfirmasi keinginan mereka, mereka akan diterbangkan ke Ghana, negara asal kapal mereka, segera setelah penerbangan tersedia.
Pada tanggal 24 Juni, sebuah kelompok bajak laut bersenjata menyerang kapal penangkap ikan tuna Panofi Frontier berbendera Ghana di perairan Benin, Afrika barat.
Kasus penculikan terhadap warga negara Korea Selatan dalam tahun ini terjadi sebanyak dua kali, termasuk seorang pelaut Korea Selatan yang diculik pada bulan Mei lalu yang akhirnya telah dibebaskan.
Teluk Guinea menyumbang 42 persen penculikan dan lebih dari 90 persen penyanderaan awak kapal laut di seluruh dunia pada tahun lalu.
Pemerintah Korea Selatan tengah bekerja sama dengan komunitas internasional termasuk negara-negara di sekitar Teluk Guinea untuk mencegah penculikan, bahkan meminta pelaut Korea Selatan untuk menghindari penangkapan ikan di perairan yang berbahaya.