Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Militer Korsel Alokasikan Anggaran Pertahanan Sebesar 300 Triliun Won untuk Lima Tahun ke Depan

Write: 2020-08-10 15:39:12

Thumbnail : YONHAP News

Mulai tahun 2021 selama lima tahun ke depan, militer Korea Selatan akan mengerahkan anggaran pertahanan sebesar 300,7 triliun won untuk membeli kapal induk ringan berbobot 30 ribu ton dan mengembangkan sistem kubah besi (iron dome) gaya Korea Selatan yang dapat mencegat artileri jarak jauh Korea Utara.
 
Berdasarkan rencana jangka menengah pertahanan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada hari Senin (10/08/20), anggaran pertahanan yang mencapai 50,5 triliun won untuk tahun ini, akan terus mengalami peningkatan rata-rata sebesar 6,1 persen per tahunnya sampai mencapai 67,6 triliun won pada tahun 2025. 

Peningkatan anggaran tersebut bertujuan untuk memperkuat kemampuan pertahanan dalam menghadapi ancaman Korea Utara.
 
Militer Korea Selatan berencana untuk meningkatkan kemampuan rudal yang lebih maju dengan menggandakan kemampuan deteksinya, sambil meluncurkan proyek produksi massal baterai rudal permukaan-ke-udara jarak jauh (long-range surface-to-air missile, L-SAM).
 
Militer Korea Selatan juga mulai mengembangkan sistem pertahanan kubah besi gaya Korea Selatan untuk artileri jarak jauh Korea Utara yang menjadi ancaman bagi militer Korea Selatan dan wilayah metropolitan Seoul.

Hingga tahun 2025, satelit patroli militer dan pesawat patroli tanpa awak buatan Korea Selatan juga akan dikerahkan ke pasukan militernya.
 
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa jumlah tentara militer akan dikurangi dari 555 ribu orang pada akhir tahun ini, menjadi kisaran 500 ribu orang pada akhir tahun 2022. Beberapa satuan Angkatan Darat Korea Selatan akan dibubarkan dan sebagai gantinya, fungsi penerbangan dan pengintaian akan diperkuat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >