Pemerintah Korea Selatan membebaskan biaya penggunaan jalan tol untuk hari raya setiap tahunnya sejak tahun 2017 lalu, namun langkah tersebut tidak akan diterapkan pada tahun ini.
Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun menyatakan pada hari Senin (07/09/20) bahwa biaya tol untuk hari raya
Chuseok harus dibayar pada tahun ini meskipun masyarakat pasti akan merasa kecewa.
Pernyataan tersebut ditafsirkan sebagai pesan agar masyarakat mengurungi niat mereka untuk mudik ke kampung halaman di hari raya
Chuseok.
Ditambahkan bahwa langkah pencegahan penyebaran COVID-19 dengan meminimalkan pergerakan masyarakat di hari raya
Chuseok bermanfaat untuk mengaktifkan kondisi ekonomi dan segera menormalisasikan kehidupan sehari-hari.
PM Chung pada hari Minggu (06/09/20) kemarin telah meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tinggal di rumah saat liburan hari raya
Chuseok.
Langkah penanggulangan lanjutan untuk hari raya
Chuseok tahun ini akan ditetapkan pada hari Rabu (09/09/20) besok.