Penjaga Pantai dan Angkatan Laut Korea Selatan melanjutkan operasi gabungan mereka pada hari Senin (28/09/20) untuk mencari kerangka jenazah dan barang-barang yang dimiliki oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) Korea Selatan yang menjadi korban dalam insiden tembak mati oleh tentara Korea Utara minggu lalu.
 
Operasi pencarian intensif tengah dilakukan di perairan dekat Pulau Yeonpyeongdo dan Socheongdo di Laut Kuning, dekat perbatasan laut antar-Korea. 
 
Mengenai peringatan Korea Utara agar tidak melanggar perairan teritorialnya, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengungkapkan bahwa operasi pencarian tersebut tengah berlangsung di selatan Batas Garis Utara (Northen Limit Line, NLL). 

Pemerintah Korea Selatan pada hari Minggu (27/09/20) kemarin, telah meminta Korea Utara untuk membuka kembali saluran komunikasi militer antar-Korea, sembari mendesak investigasi bersama dengan Korea Utara karena adanya perbedaan dalam laporan tentang insiden tembak mati ASN Korea Selatan tersebut. 

Akan tetapi, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyampaikan bahwa saluran komunikasi militer bilateral masih belum dibuka kembali hingga Senin siang. 

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya juga mengawasi tindakan lebih lanjut dari Korea Utara, sembari mengkaji cara untuk menanggapinya secara cepat.