Militer Korea Selatan telah melakukan operasi pencarian besar-besaran setelah seorang individu yang tidak dikenal terdeteksi oleh peralatan pengawasan militer di dekat perbatasan bersenjata berat di Provinsi Gangwondo pada Selasa (03/11/20) malam.
Selama pencarian, pasukan Korea Selatan disiagakan dalam peringatan anti-infiltrasi yang dikeluarkan saat ada kemungkinan penyusupan oleh pasukan Korea Utara.
Kepala Staf Gabungan (Joint Chiefs of Staff, JCS) Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu (4/11/20) bahwa pria itu ditangkap pada pukul 09.50 waktu Korea, sekitar 14 jam setelah aksi penyeberangan perbatasannya terdeteksi.
JCS kini tengah melakukan penyelidikan bagaimana pria itu dapat melintasi perbatasan dan apakah dia hendak membelot ke Korea Selatan.
Dilaporkan belum ada tanda-tanda pergerakan yang tidak lazim dari militer Korea Utara.
Akibat kejadian tersebut, program tur umum ke wilayah perbatasan, termasuk observasi unifikasi Goseong dihentikan pada hari Rabu ini.