Kepala Staf Gabungan (Joint Chief of Staffs, JCS) Korea Selatan menyatakan bahwa pesawat militer China dan Rusia memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan (KADIZ) pada hari Selasa (22/12/20).

Sekitar pukul 08.00 waktu Korea, empat unit pesawat militer China secara bergiliran melintas dari bagian barat KADIZ dan dua unit dari antaranya keluar ke bagian timur Pulau Ulleungdo.

Lima belas pesawat militer Rusia juga secara bergiliran melintasi KADIZ dari utara dan dua unit dari antaranya berulang kali keluar masuk KADIZ di bagian timur Pulau Dokdo.

Peristiwa yang menegangkan itu selesai pada pukul 15.20 waktu Korea.

Sementara itu Angkatan Udara Korea Selatan mempersiapkan kondisi darurat dengan menerbangkan pesawat tempurnya sebelum pesawat militer China dan Rusia memasuki KADIZ.  

JCS menyatakan pesawat militer China dan Rusia tidak sampai memasuki wilayah udara Korea Selatan.

Selama ini, pesawat militer China dan Rusia sering kali melintasi KADIZ, tetapi jarang sekali pesawat dari kedua negara melintas bersamaan sejak terakhir kali terjadi pada 17 bulan yang lalu.

JCS menilai penerbangan pesawat militer China dan Rusia merupakan latihan gabungan mereka.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengungkapkan penyesalan terhadap kedua negara lalu meminta agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi.