Jumat (1/1/21) Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menaiki pesawat kontrol dan peringatan dini E-737 "Peace Eye" milik Angkatan Udara Korea Selatan guna meninjau kesiapsiagaan matra darat, laut, dan udara di seluruh Semenanjung Korea selama sekitar dua jam penerbangan.
Pesawat "Peace Eye" adalah kekuatan inti pertahanan AU Korea Selatan untuk melakukan pengawasan udara, peringatan dini, serta tugas komando dan pengendalian.
Selama penerbangan, Presiden Moon berbicara via telepon dengan beberapa pejabat tinggi militer Korea Selatan, termasuk Komandan Divisi 22, Komandan Batalyon Korps Marinir, Kepala Komando Operasi Angkatan Udara dan Komandan Kapal Perang Yulgok.
Presiden Moon memberikan dorongan moral kepada Angkatan Bersenjata Korea Selatan untuk terus berupaya menjaga kesiapsiagaan yang sempurna. Presiden juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi para personel militer yang memungkinkan rakyat Korea Selatan menyambut Tahun Baru yang damai.
Dalam pembicaraan telepon dengan komandan pasukan militer Arc Korea Selatan di Uni Emirat Arab (UEA), Presiden Moon mendoakan agar tentara Korea Selatan di UEA tetap sehat dan meraih pencapaian dalam tahun ini, sambil turut berterima kasih atas upaya dan peran diplomatik tentara Korsel di UEA demi lancarnya kerja sama pertahanan dan keamanan antara Korea Selatan dan Uni Emirat Arab.
Pada tahun baru di tahun-tahun sebelumnya, Presiden Moon biasanya menyambut tahun baru dengan mendaki gunung. Namun pada awal tahun ini, Presiden Moon memilih terbang melaksanakan patroli udara di tengah pandemi COVID-19.