Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Menteri Unifikasi Korsel Serukan Fleksbilitas Maksimal Terkait Latihan Militer Gabungan Korsel-AS

Write: 2021-06-07 11:05:42

Thumbnail : YONHAP News

Latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) pada bulan Maret lalu dilaksanakan dengan skala yang diperkecil akibat pandemi COVID-19.
 
Korea Utara secara konsisten menuntut penangguhan latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS agar dialog dapat dilanjutkan.
 
Kini perhatian tertuju pada latihan gabungan yang direncanakan akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang, di mana masih terbuka kemungkinan penangguhan atau pengecilan skalanya.
 
Untuk menjaga pintu dialog tetap terbuka, Paul LaCamera, yang ditunjuk sebagai Kepala Komando Pasukan Gabungan (CFC) Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) yang baru, juga menyatakan dukungannya atas opsi diplomatik.
 
Dia mengatakan, “latihan militer dan kesiapan sangatlah penting, dan latihan lapangan jauh lebih baik daripada latihan dengan simulasi”. Ditambahkannya bahwa dia menyadari latihan ini adalah sebuah kartu potensial dalam negosiasi dengan Korea Utara.
 
Di sisi lain, Menteri Unifikasi Korea Selatan Lee In-young telah menyerukan "fleksibilitas maksimal" dalam pembuatan keputusan terkait latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat (AS) pada Agustus mendatang tersebut.
 
Tampil dalam sebuah program di KBS pada hari Minggu (06/06), Lee mengungkapkan bahwa latihan gabungan tidak boleh dilakukan dengan cara yang dapat menyebabkan atau meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.
 
Ditambahkannya, pemerintah Seoul harus melakukan proses koordinasi kebijakan dengan fleksibilitas maksimal terkait latihan tersebut.
 
Dia juga menyerukan agar Korea Utara mengambil pedekatatan fleksibel mengenai latihan gabungan tersebut.

Namun demikian, Korea Utara belum menanggapi tawaran Amerika Serikat untuk berdialog.  

Saat ini, masih harus dilihat apakah latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS mendatang dapat membawa pada dialog antar- Korea dan antara Korea Utara dan AS.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >