Lee Jun-seok terpilih menjadi ketua partai oposisi Korea Selatan, Partai Kekuatan Rakyat, yang baru pada hari Jumat (11/06).

Lee berhasil memenangkan 43,8% suara hasil penghitungan gabungan dari pemungutan suara anggota partai dan hasil jajak pendapat masyarakat.

Lee mengalahkan kandidat lainnya, yaitu Na Kyung-won, dengan selisih tipis dalam pemungutan suara anggota partai, tetapi mendapat dukungan sebanyak 60 persen dari jajak pendapat masyarakat. 

Pimpinan baru Partai Kekuatan Rakyat tersebut akan berperan dalam mempersiapkan pemilihan presiden tahun depan dengan menarik calon presiden dari luar partai dan menyatukan kubu oposisi. 

Lee, yang menjadi ketua partai termuda di usianya yagn ke 36 ini, dalam pidato penerimaan jabatannya sebagai Ketua Partai Kekuatan Rakyat mengatakan bahwa tugas utama partainya adalah memenangkan pemilihan presiden tahun depan dan dirinya akan menciptakan partai yang dapat hidup harmonis dengan sejumlah calon presiden dan pendukungnya.

Ketua baru itu meminta para anggota partainya untuk berpartisipasi dalam upaya untuk mengubah dunia menjadi lebih baik dengan membuang kebiasaan dan pandangan yang stereotipikal. 

Dengan demikian, Lee yang baru memulai karirnya sebagai anggota parlemen tersebut menjadi ketua partai oposisi utama di Korea Selatan. Terlebih lagi, memangku jabatan tersebut di usia 30-an tahun, belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Korea Selatan.

Bersama dengan Lee, Cho Su-jin, Bae Hyun-jin, Kim Jae-won, dan Jung Mi-kyung terpilih sebagai pimpinan partai, dan Kim Yong-tae terpilih sebagai pemimpin pemuda Partai Kekuatan Rakyat.

Anggota Partai Demokrat Korea menilai terpilihnya Lee Jun-seok sebagai Ketua Partai Kekuatan Rakyat menunjukkan harapan rakyat untuk dunia politik yang baru.