Presiden Moon Jae-in usai KTT bersama Presiden Austria Alexander Van der Bellen menyatakan dalam sebuah jumpa pers bersama bahwa pihaknya akan menyediakan pasokan vaksin untuk Korea Utara. 

Presiden Moon menekankan bahwa Korea Selatan akan berperan sebagai pusat global pemroduksian vaksin, sehingga dapat berkontribusi dalam menanggulangi COVID-19. 

Ditambahkan pula, seluruh negara di dunia dapat melepaskan diri dari pandemi COVID-19 dengan adanya distribusi vaksin yang adil ke negara-negara berkembang, termasuk Korea Utara. 

Moon menambahkan bahwa apabila Korea Selatan dapat berperan sebagai pusat global pemroduksian vaksin, maka Korea Utara akan masuk dalam subyek penerima vaksin. Dikatakannya, jika pihak Korea Utara setuju, maka Korea Selatan akan berupaya untuk mendistribusikan vaksin ke Korea Utara. 

Menurut Moon, AS memberikan dukungan secara aktif terkait kerja sama untuk kemanusiaan bagi Korea Utara.

Sementara itu, dalam pertemuan tingkat tinggi antara Korea Selatan dan Austria, keduanya sepakat untuk membentuk kemitraan masa depan. Dalam pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Moon Jae-in dan Kanselir Austria Sebastian Kurz, kedua negara juga sepakat mengembangkan hubungan ke arah kemitraan strategis. 

Korea Selatan menjadi negara Asia pertama yang menjalin hubungan kemitraan strategis dengan Austria. 

Korea Selatan dan Austria sepakat meningkatkan hubungan kerja sama di berbagai bidang meliputi ekonomi, teknologi sains, budaya, dan lainnya. 

Presiden Moon Jae-in, pemimpin Korea Selatan pertama yang mengunjungi Austria dalam 129 tahun sejak terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara di tahun 1892, akan kemudian menuju ke Spanyol untuk kunjungan kenegaraan.