Sekretaris Senior Urusan Sipil di Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae, Kim Jin-kook, mengajukan pengunduran diri pada hari Selasa (21/12) akibat kontroversi terkait putranya, dan Presiden Moon Jae-in dilaporkan telah menerima pengunduran diri tersebut.

Seorang pejabat tinggi Cheongwadae mengonfirmasi pengunduran diri Kim.

Dikatakannya bahwa Kim tidak memiliki andil dalam masalah surat lamaran putranya yang menjadi kontroversi, namun ditambahkannya sulit untuk menjelaskan masalah tersebut secara jelas karena hal itu merupakan urusan pribadi. 

Pejabat tinggi itu menjelaskan bahwa walaupun ada hal yang ingin disampaikannya, namun Cheongwadae langsung menerima pengunduran diri Kim tersebut untuk menanggapi sentimen masyarakat terkait masalah ini. 

Kontroversi terkait putra Kim terjadi karena putranya menulis di dalam surat lamaran kerjanya ke berbagai perusahaan bahwa ayahnya adalah Sekretaris Senior Urusan Sipil, sehingga akan dapat memberikan bantuan kepada perusahaan tersebut jika dia diterima bekerja. 

Menurut media yang melaporkan hal tersebut, putra Kim mengatakan dia melakukan hal itu karena ingin mendapatkan pekerjaan, walaupun mengetahui bahwa dia seharusnya tidak melakukan hal demikian.

Sehubungan dengan masalah tersebut, Sekretaris Senior Urusan Sipil itu mengatakan bahwa putranya telah menerima perawatan karena kecemasan dan gejala obsesif-kompulsif yang dideritanya.

Akibat pengunduran diri  itu, Kim harus meninggalkan Cheongwadae hanya 9 bulan sejak diangkat menjadi Sekretaris Senior Urusan Sipil pada bulan Maret lalu.