Ke mana Korea Selatan akan mengarah di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Yoon Suk Yeol selama lima tahun ke depan?

Bahkan jika tidak dapat menepati semua janji yang telah dibuatnya selama masa kampanye, namun janji-janji itu akan menjadi kerangka dasar arah pemerintahan di masa depan.

Apa janji-janji utama yang dibuat Presiden terpilih Yoon Seok-yeol dan visinya?

Janji pertama Yoon adalah mengatasi pandemi COVID-19.

Dia berencana membuat sebuah badan khusus langsung di bawah presiden dan menjalankan 'program penyelamatan darurat'.

Bidang yang akan mengalami perubahan besar adalah kebijakan real estat. Yoon menjanjikan pengadaan sejumlah 2,5 juta unit rumah dan meninjau penghapusan pajak komprehensif dalam pajak real estat dan mengintegrasikan pajak tersebut dengan pajak properti dalam jangka panjang.

Yoon juga telah mengemukakan bebrapa kebijakan kontroversial, seperti penghapusan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga dan penguatan hukuman untuk tindak kejahatan seksual.

Namun, penghapusan kementerian dalam pemerintahan terkait erat dengan reorganisasi undang-undang organisasi pemerintahan, sehingga terdapat kemungkinan hal itu akan menyebabkan perdebatan yang cukup sengit di Majelis Nasional, di mana Partai Demokrat memiliki suara mayoritas.

Terkait masalah kesempatan kerja, Yoon mengatakan akan melonggarkan regulasi ketenagakerjaan dan memberikan arahan untuk meminimalkan peran pemerintah.

Presiden Terpilih itu juga menjanjikan reformasi kantor kepresidenan, serta berencana memindahkan kantor kepresidenan ke kompleks pemerintah di Seoul dalam tahun ini.

Yoon mengatakan akan menghilangkan Cheongwadae dan akan membentek kantor kepresidenan yang memiliki struktur dan tata kerja yang baru. 

Mengenai kebijakan tentang Korea Utara, Yoon telah menegaskan bahwa sanksi terhadap Korea Utara perlu dipertahankan sampai denuklirisasi lengkap terwujud.

Yoon juga telah berulang kali menjanjikan penempatan tambahan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) di Korea Selatan yang telah lama menjadi kontroversi.

Dia juga mengumumkan akan terus berinvestasi di tenaga nuklir.