Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korsel Rilis Rincian "Inisiatif Berani" untuk Korut

Write: 2022-11-21 15:01:45

Thumbnail : YONHAP News

Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada hari Senin (21/11) mengumumkan tujuan, prinsip, dan garis besar "inisiatif berani", pedoman kebijakan pemerintahan Yoon Suk Yeol terhadap Korea Utara, yang menawarkan dukungan besar-besaran sebagai imbalan atas langkah-langkah Korea Utara menuju denuklirisasi.
 
Menurut Kementerian Unifikasi, di bawah visi menuju Semenangjung Korea yang bebas nuklir, damai, dan makmur, pemerintah Seoul berjanji menciptakan lingkungan yang kondusif untuk denuklirisasi agar Korea Utara kembali ke meja perundingan.
 
Untuk itu, Seoul akan membangun hubungan antar-Korea yang dilandasi pada rasa saling percaya dan timbal balik berdasarkan dialog, meskipun segala provokasi bersenjata dari Korea Utara tetap tidak akan ditoleransi di bawah persekutuan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) yang kuat. 
 
Di bawah inisiatf berani tersebut, pemerintah Korea Selatan mengusulkan tiga langkah menuju denuklirisasi. Langkah-langkah tersebut dimulai dengan langkah awal, yaitu saat Korea Utara kembali ke meja perundingan denuklirisasi, maka pemerintah Seoul akan menjalankan pertukaran sumber daya dan pangan dengan Pyongyang, serta mendorong proyek peningkatan kehidupan bagi warga Korea Utara seperti kesehatan, air minum, dan sanitasi.
 
Jika Korea Utara membuat kemajuan dalam proses denuklirisasi secara substansial, maka pemerintah Korea Selatan kemudian akan memperluas kerja sama ekonomi lebih lanjut, seperti dengan menyediakan bantuan pembangunan infrastruktur untuk listrik, pelabuhan, dan bandar udara, serta pertanian, kesehatan, dan keuangan.
 
Terlebih lagi, pemerintah Seoul juga mengusulkan dukungan di bidang politik dan militer, dengan menyediakan dukungan untuk perbaikan hubungan antara Pyongyang dan Washington, saat Korea Utara mencapai denuklirisasi sebenarnya. 

Dikatakannya bahwa saat tahap ketiga "denuklirisasi lengkap" tercapai, maka Seoul akan mendorong normalisasi hubungan Korea Utara dan Amerika Serikat.

Setelah meredakan ketegangan melalui langkah militer dan pembangunan kepercayaan antara militer kedua negara, maka Seoul berencana akan melakukan pendekatan kontrol senjata.
 
Selain itu, meskipun denuklirisasi Korea Utara belum terlaksana, Korea Selatan akan berupaya melakukan pertukaran antar-Korea di sektor penyiaran dan telekomunikasi, dan secara aktif berupaya menyelesaikan masalah kemanusiaan, termasuk isu reuni keluarga terpisah antar-Korea. 

Seorang pejabat senior Kementerian Unifikasi di Seoul menuturkan bahwa jika Pyongyang dengan tulus kembali ke meja perundingan, maka Seoul berencana akan bekerja sama erat bersama komunitas internasional mengenai sanksi terhadap Korea Utara.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >