Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korsel Dorong Penyimpanan Karbon Dioksida untuk Pertama Kalinya

Write: 2020-11-02 15:42:05

Thumbnail : KBS News

Korea National Oil Corporation (KNOC) kini tengah mendorong rencana untuk mengumpulkan dan menyimpan karbon dioksida di ruang bawah tanah Ladang Gas Laut Timur untuk pertama kalinya di dalam negeri Korea Selatan.
 
Proyek tersebut menarik perhatian karena dilakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan dan mengurangi gas rumah kaca yang kini menjadi isu penting di seluruh dunia.
 
Ladang gas di lepas Pantai Ulsan yang memproduksi gas alam sejak tahun 2009 lalu akan mengakhiri produksi gas pada Juni 2022, sehingga KNOC kini sedang berupaya untuk mendorong proyek penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage, CCS). 
  
Gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan di Korea Selatan akan dikumpulkan dan disimpan sebanyak 400.000 ton setiap tahunnya, sehingga akan mencapai total 12 juta ton selama 30 tahun.
 
Perusahaan itu berencana untuk memulai injeksi karbon dioksida mulai tahun 2025 setelah mengubah proyeknya pada tahun 2023 di Ladang Gas Laut Timur yang akan selesai memproduksi gas.
 
Dengan cara ini, pengembangan teknologi yang mampu mendaur ulang karbon dioksida dan melakukan penyimpanan karbon juga akan dilakukan di tingkat pemerintah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >